Kota Bontang – Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Kota Bontang telah merilis laporan capaian program kerja tahun 2024. Laporan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari kelembagaan, penguatan SDM, hingga fasilitas pendidikan.
Dalam aspek kelembagaan dan keorganisasian, LP Ma’arif NU Kota Bontang berhasil menyusun pedoman penerimaan peserta didik baru melalui rapat koordinasi tahunan. Selain itu, materi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) telah masuk dalam struktur kurikulum sebagai bagian dari upaya memperkuat ideologi di kalangan guru dan siswa. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada guru yang telah lama mengabdi dan berdedikasi tinggi.
Untuk mendukung pengelolaan tenaga pendidik, LP Ma’arif menerapkan standar rekrutmen berbasis uji kompetensi dan uji komitmen. Kepala sekolah yang diangkat juga telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi, serta dilakukan evaluasi kinerja tahunan. Selain itu, LP Ma’arif turut aktif dalam sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) guna memastikan terpenuhinya kuota penerimaan siswa baru.
Di bidang kesekretariatan, kantor LP Ma’arif dimanfaatkan secara optimal, sementara legalitas sekolah, termasuk izin operasional dan nomor induk nasional, telah dipenuhi. Penerbitan SK guru dilakukan setiap tahun sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memastikan kepastian hukum bagi tenaga pendidik. Namun, beberapa program seperti pembangunan database Ma’arif berbasis sistem informasi masih dalam tahap perencanaan.
Pada sektor penguatan SDM, LP Ma’arif mencanangkan berbagai gerakan positif bagi siswa, seperti gerakan ngaji pagi, membaca buku, menjaga kebersihan, hingga disiplin shalat berjamaah. Meski belum berjalan maksimal, gerakan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang lebih baik. Selain itu, pelatihan bagi tenaga pendidik terus dilakukan melalui berbagai program bimtek dan workshop guna meningkatkan kompetensi guru.
Dalam pengembangan fasilitas dan infrastruktur, beberapa sekolah di bawah naungan LP Ma’arif telah memiliki gedung sendiri, meskipun sebagian masih menempati gedung NU. Pemenuhan fasilitas pembelajaran terus diupayakan agar dapat mencapai standar pelayanan minimal (SPM). Upaya membeli lahan untuk pembangunan gedung belajar juga sedang direncanakan demi meningkatkan kenyamanan belajar siswa.
Ketua LP Ma’arif NU Kota Bontang, H. Sugiannor, S.Pd.I., M.Pd., yang juga kandidat doktor di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menjalankan program-program pendidikan Ma’arif.
"Pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja menjadi komitmen utama kami di LP Ma’arif NU Kota Bontang. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai inovasi dan penguatan kelembagaan. Ke depan, kami berharap kolaborasi antara guru, sekolah, dan masyarakat semakin erat demi mencetak generasi yang berkarakter dan berkompeten," ungkapnya.
Laporan ini menunjukkan komitmen LP Ma’arif NU Kota Bontang dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis nilai-nilai Aswaja. Dengan berbagai capaian yang telah diraih dan program yang masih berjalan, LP Ma’arif terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di Kota Bontang.
إرسال تعليق